Yes, my head's still in the yesterday.
Why won't you come and make my day?
I'll wait right from the morning,
right when the rain is pouring.
When I'm with you, what would they say?
No, don't think about the yesterday.
I told you that it's so grey.
So when your day's not sober,
I'm going to roll you over.
When I'm with you, what would you say?
Friday, May 10, 2013
Lima Lima Tujuh
Para tahun hanya melangkah dan berlari.
Menyusuri arus dan tak pernah menepi.
Tak pernah melihat, mau pun menyapa.
Namun mereka tahu bahwa kita ada.
Tertinggal di belakang,
mencoba membaca seluruh untaian.
Antara waktu dan jarak,
tak pernah ada yang namanya lantunan.
Dunia hanyalah tempat untuk bersandar.
Bagi sebagian jiwa yang sendiri dan
Bagi sebagian surga yang menanti.
Percayakah kita akan itu?
Saat kekasih mu tertidur,
sadarkah akan rambutnya yang menjuntai?
Memberi tahu bahwa dia akan tersibak,
dan menguak semua kata rahasia.
Mata kekasihmu bukan lah segalanya.
Tatap ketiganya dengan segala makna.
Agar sorot nanarnya mengalur mengisi relung,
dimana cinta sudah jatuh dan tersandung.
Semua hal berkisah kepada semesta.
Seakan-akan ialah kekasih dari mereka.
Bicaralah dan dekaplah ia,
sehingga kau bisa melihat apa-apa yang nyata.
Kamu! Lantur!
Menyusuri arus dan tak pernah menepi.
Tak pernah melihat, mau pun menyapa.
Namun mereka tahu bahwa kita ada.
Tertinggal di belakang,
mencoba membaca seluruh untaian.
Antara waktu dan jarak,
tak pernah ada yang namanya lantunan.
Dunia hanyalah tempat untuk bersandar.
Bagi sebagian jiwa yang sendiri dan
Bagi sebagian surga yang menanti.
Percayakah kita akan itu?
Saat kekasih mu tertidur,
sadarkah akan rambutnya yang menjuntai?
Memberi tahu bahwa dia akan tersibak,
dan menguak semua kata rahasia.
Mata kekasihmu bukan lah segalanya.
Tatap ketiganya dengan segala makna.
Agar sorot nanarnya mengalur mengisi relung,
dimana cinta sudah jatuh dan tersandung.
Semua hal berkisah kepada semesta.
Seakan-akan ialah kekasih dari mereka.
Bicaralah dan dekaplah ia,
sehingga kau bisa melihat apa-apa yang nyata.
Kamu! Lantur!
Ya.
Pernahkah kamu merasa sendiri di keramaian?
Hingga ingin melompat diantara batas-batas jiwa?
Hingga ingin melepas semua kepenatan asa?
Hingga berdesak dengan singa di dalam sukma?
Pernahkah kamu kehilangan arah?
Sampai kesana kesini menangis menjerit?
Sampai tak tahu apa yang mau diraba?
Sampai melihat kerumunan bagai laut yang terhindar?
Pernahkah kamu kecewa?
Akan kedunguan mulut kekasih?
Akan kepasrahan rambut panjang mu?
Akan belati yang menusuk kuping mu?
Pernahkah kamu bersalah?
Karena sekedar melewatkan lembayung fajar?
Karena tinggal terlalu lama di dalam diri?
Karena berusaha memutar waktu kembali?
Pernahkah kamu mengagumi?
Kekurangan hati dan sanubari?
Kekurangan kata dan masuk akal?
Kekurangan harta dan kesempatan?
Pernahkah kamu jatuh cinta?
Kepada seorang yang baru kau kenal?
Kepada seorang yang tidak kau kenal?
Kepada seorang yang tlah lama kau kenal?
Ya.
Hingga ingin melompat diantara batas-batas jiwa?
Hingga ingin melepas semua kepenatan asa?
Hingga berdesak dengan singa di dalam sukma?
Pernahkah kamu kehilangan arah?
Sampai kesana kesini menangis menjerit?
Sampai tak tahu apa yang mau diraba?
Sampai melihat kerumunan bagai laut yang terhindar?
Pernahkah kamu kecewa?
Akan kedunguan mulut kekasih?
Akan kepasrahan rambut panjang mu?
Akan belati yang menusuk kuping mu?
Pernahkah kamu bersalah?
Karena sekedar melewatkan lembayung fajar?
Karena tinggal terlalu lama di dalam diri?
Karena berusaha memutar waktu kembali?
Pernahkah kamu mengagumi?
Kekurangan hati dan sanubari?
Kekurangan kata dan masuk akal?
Kekurangan harta dan kesempatan?
Pernahkah kamu jatuh cinta?
Kepada seorang yang baru kau kenal?
Kepada seorang yang tidak kau kenal?
Kepada seorang yang tlah lama kau kenal?
Ya.
Subscribe to:
Posts (Atom)