Thursday, January 29, 2015

Sembari Berlabuh

Semua yang dulu telah sirna,
kini meraung dan kembali berasa.
Dan semua kata yang t'lah dirasa durhaka,
kini berubah rupa dan segala warna.
Mungkin terlalu lama aku berkelana,
hingga tak mampu lihat apa yang ada di depan mata.
Mungkin juga semua diubah oleh waktu,
meski yang tak pernah padam hanyalah satu.
Ada sekelimat kata-kata yang pernah tersurat,
disamping semua nalar dan janji yang berpihak.
Hal-hal itu semua mungkin pernah tersirat,
saat semua yang diucap hanyalah untuk sesaat.
Tak perlu takut menghadapinya!
Kau kenal aku, bukan?
Dan aku hanyalah anak dari dunia seberang.
Yang tak kenal hati, harta, dan haluan.
Bukan aku kata aku tak punya arah,
tapi yang pasti aku tak perlu meminta bantuan.

Dan seperti yang tertulis di kitab-kitab kejadian-Nya,
Datang lah!
Jamah lah!
Tak perlu jatuhkan jangkar, atau turunkan layar.
Karena sesungguhnya kita masih punya cinta yang mengakar.