Tuesday, February 28, 2012

Suatu Ketika di Masa Kini.

langkah kaki ku masih tertahan.
gelap malam menyulam kelam.
tak tersisa cahaya di depan.
aku buta ditengah alam.

tak acuh aku tanpa sinar.
bukan benda yang aku tatap.
tatapanku jauh,
jauh . . .
menembus memori dan waktu.

ke depan aku melihat,
dua bayang saling mengunci mata,
canggung. mereka tak bersua.
saling bercermin pada apa yang telah lewat.

ke belakang aku merasa,
dua bayang membuat janji,
dusta kecil yang tak pernah ditepati.
dua menyesal, mungkin tak cukup.
satu terbang, dan yang satu menutup.

aku bukan sendu.
aku cuma jemu.
aku jemu pada yang semu.

hey,
apakah kamu, sama dengan semu?
 


draveil, 28 februari 2012.

Sunday, February 19, 2012

(R)ASA.

kalau hati sudah tak merasa,
hentak lah sampai retak,
sulam sampai tangan lebam,
bilas juga sampai jelas.

kukejarmu, berlarimu.
bersalahku, menudingmu.
bias semua. bias.
entah dunia siapa yang aku jelajah.

pergi kamu, datang aku.
datang aku, kamu usir.
tak apalah..
mungkin belum aku tersenyum.
hingga tak pantas mengetuk pintu.

seuntai kata, dan sebatang bunga.
satu maaf dari anonim.
pikirkah kamu itu gemerlap?

ah..hati mulai mengikis.
rasa mulai berlari menjauh,
meninggalkan aku, yang masih keruh.

kalau hati mulai tak merasa,
ah..sudahlah.


draveil, 20 februari 2012

Seberang.

5 bulan sudah aku di sebrang.
tertawaku,
menangisku,
merinduku,
semua tampak tak nyata.

satu hal yang aku tak dapat:
keramaian benci aku,
keramahan malu-malu.
semua tampak tak nyata.

kini aku ditarik,
ditempa, katanya.
penat iya pedih iya
hati sempit tak melihat konkrit.

asa mungkin tak ada,
cinta mungkin juga.
tua mendekat,
ajal mungkin juga.

masihkah aku akan tertawa?
tercandu tangis dan merindu?



draveil, 20 februari 2012

Tuesday, February 14, 2012

lantunan senja.

langit abu, awan menghilang.
cabang-cabang terlihat sendu,
meski angin terus mendesir.

apa perlu aku bicara?

aku ingin pulang!

untuk sekali aku membuka mata,
bangku terselimut sunyi,
burung mengicau hampa.
hembusan pasir, dan rumah-rumah kecil.
tidak ada tawa disini.

apa perlu aku bicara?

aku ingin pulang..



draveil, 14 februari 2012.