5 bulan sudah aku di sebrang.
tertawaku,
menangisku,
merinduku,
semua tampak tak nyata.
satu hal yang aku tak dapat:
keramaian benci aku,
keramahan malu-malu.
semua tampak tak nyata.
kini aku ditarik,
ditempa, katanya.
penat iya pedih iya
hati sempit tak melihat konkrit.
asa mungkin tak ada,
cinta mungkin juga.
tua mendekat,
ajal mungkin juga.
masihkah aku akan tertawa?
tercandu tangis dan merindu?
draveil, 20 februari 2012
No comments:
Post a Comment